Jumat, 07 Februari 2014

MENGAWALI 2014 DI BROMO

Haripun mulai beranjak gelap,memang sejak siang tadi sang surya tertutup kabut yang di ikuti hujan rintik rintik yang membuat kaki ini semakin berat untuk melangkah .Dengan langkah gontai akhirnya aku dan WJ sebagai anggota terakhir yang turun dari Ranu kumbolo tiba di pos pendaftaran.

perjanan menuju bromo
Beberapa rekan rekan sudah asik menikmati makanannya tanpa berpikir lama setelah membuang sampah yang kami bawa dari atas akupun segera mencari makan dan menu makan kali ini adalah Bakso malang,dengan cuaca yang dingin Bakso menjadi pilihan utamaku.

Tepat jam 19.00 WIB dari Pos pendaftaran setelah melapor turun dari Semeru ke pihak penjaga kami segera menuju home stay yang sebelumnya sudah di pesan oleh Aleng,dia memang sengaja turun lebih dulu dari Ranu Kumbolo untuk mempersiapkan home stay dan Jeep untuk menuju ke Bromo.karena sebelumnya kami tidak membooking jeep untuk ke Bromo dengan negoisasi yang alot akhirnya kami dapatkan Jeep dengan harga Rp.1jt /jeep dengan trek Bromo,bukit teletubis,pasir berbisik,dan kembali kepasar tumpang

MALAM TAHUN BARU 2014

Tangga bromo Macet
Jam sudah menunjukan pukul 22.00 WIB tapi hujan belum juga reda,suasana di desa Ranu pane pun tampak sepi beda dengan suasana di Kota besar yang biasanya pada saat seperti ini banyak masyrakat yang keliling kota untuk menyambut tahun baru.Kami pun hanya istrihat di home stay tanpa banyak aktifitas yang kami lakukan mungkin karena fisik kami yang sudah lelah.Pergantian tahunpun kami lewati hanya dengan melihat acara di TV sempat terdengar suara kembang api di luar tapi hanya beberapa kali,hujan di luarpun belum juga berhenti membuat kami semakin malas untuk melangkah keluar walaupun hanya sekedar melihat kembang api tersebut tak lama berselang akhirnya kamipun tidur terlelap.
Mata ini serasa baru saja di pejamkan tetapi alarm dari HPku sudah berbunyi..kami harus segera bangun dan bersiap-siap melanjutkan perjalanan menuju Bromo,tepat jam 04.00 seluruh jeep sudah mulai berjalan membelah keheningan fajar di desa ranu pane,jalan yang rusak serta turunan tajam di tambah jalan yang licin akibat guyuran air hujan yang belum juga berhenti membuat perjalanan ini semakin menegangkan.sesekali kepala kami terbentur bodi mobil akibat goncangan yang begitu hebat.

MATAHARI PERTAMA DI 2014

me & mywife at puncak bromo
Tak terasa sudah 2 jam kami di dalam Jeep dengan berhimpitan karena jumlah penumpang yang memang kami paksakan  yang seharusnya hanya 8 orang menjadi 9 orang dengan alasan untuk menghemat biaya sewa jeep.laju jeep akhirnya berhenti di sebuah pelataran dekat Gunung Bromo tampak belum banyak jeep dari rombongan lain di parkiran tersebut ,jarak dari parkiran jeep ke tangga gunung Bromo sekitar 30 menit dengan berjalan kaki.Pada liburan akhir tahun ini jumlah pengunjung Bromo sangatlah banyak terlihat dari tangga yang menuju puncak bromo penuh sesak dengan wisatawan bahkan hampir macet tidak bergerak.
ternyata bukan hanya jalan raya saja yang bisa macet ternyata mendaki gunung juga bisa macet.
Setelah mengantri cukup lama di jalur tangga untuk menuju puncak akhirnya kami tiba di Puncak Bromo.tampak kawah gunung bromo yang masih aktif dengan mengeluarka asap belerang yang sangat perih apabila terkena mata.setelah puas berada di puncak kami pun turun..banyak kejadian lucu di jalur pendakian ke puncak Bromo salah satunya adalah seorang pengunjung yang tak sabar mengantri melewati tangga dia pun nekat turun melewati punggungan gunung yang berpasir.karena kemiringan punggungan yang sangat tinggi pada saat turun orang tersebut tidak bisa menghentikan laju kakinya hingga akhirnya di harus menjatuhkan dirinya untuk berhenti bahkan ada yang sampai menabrak penjual bunga edelweis yang memang banyak terdapat di kaki gunung bromo sehingga terjadi keributan dengan si pedagang karena tidak terima dagangannya hancur tertabrak orang tersebut...

seluruh peserta at Bukit teletubis
Setelah puas berada di kawasan gunung Bromo Jeep kembali bergerak,Tujuan kami selanjutnya adalah bukit teletubis yang masih berada dalam satu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Tak lama berselang jeep kami sudah berhenti lagi menandakan kami telah tiba di Bukit Teletubis.







bukit teletubis
 Ingin rasanya selalu tetap berada di sini tapi kami harus segera kembali menuju stasiun Malang untuk mengejar Kereta Mataramaja yang akan berangkat pada jam 16.00 menuju jakarta.jam sudah menunjukan pukul 10.00 kami segera melanjutkan perjalanan menuju pasar tumpang kemudian di lanjutkan menuju stasiun Malang .

Akhirnya kami tiba kembali di rumah pada tanggal 2 Januari 2014 dengan sehat dan selamat.Sungguh satu perjalanan yang takkan mungkin kami lupakan,dan kami yakin suatu saat nanti kami akan datang kembali menikmati serta mensyukuri keindahan alam Indonesia tercinta .puji syukur khadirat Allah yang telah melimpahkan Rizki dan kesehatan kepada kami serta ucapan terima kasih kepada keluarga yang selalu merestui perjalanan kami,putri kecil kami yang selalu membuat kami tersenyum dan semangat menatap kerasnya perjalanan hidup ini.serta seluruh rekan rekan yang terlibat pada acara ini semoga kebersamaan kita akan selalu terjalin dan kembali menjelajahi indahnya Indonesia dengan senyuman.

See you to next trip....